Jakarta - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri kembali mendukung kegiatan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). 

Kali ini Ditjen Dukcapil diundang untuk memberikan pelayanan publik administrasi kependudukan (Adminduk) pada puncak acara perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78 serta HUT Kemenlu Tahun 2023, di kantor Kemenlu, Jl. Raya Pejambon, Jakarta, Minggu (27/8/2023).

Tim Ditjen Dukcapil dan Kemenlu bahu membahu membuka meja pelayanan berupa update data KTP-el dan KK, ganti foto dan penerbitan KTP baru karena rusak atau hilang serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi keluarga para diplomat di Kemenlu.

Tampak antusiasme pegawai Kemenlu yang merubungi meja pelayanan Dukcapil, minta untuk mengaktivasi aplikasi KTP digital atau mengganti KTP-el mereka.

"Banyak masyarakat dan ASN Kemenlu yang mengucapkan rasa syukur dan bahagia dengan pelayanan tersebut. Mereka berharap ada berkelanjutan acara layanan dokumen kependudukan selanjutnya," kata Kepala Bagian Umum Setditjen Dukcapil, Suwandi yang juga Ketua Tim Ditjen Dukcapil dalam acara tersebut.

Hingga Minggu sore, petugas Dukcapil mencatat total hasil pelayanan sebanyak 258 pemohon berhasil mengaktivasi IKD di ponselnya. Selain itu petugas juga melayani pencetakan KTP-el karena rusak sebanyak 75 pemohon; cetak baru 8 pemohon; ganti foto 14 pemohon; cetak KTP-el yang hilang 11 pemohon; dan rekam biometrik bagi pemilih pemula sebanyak 4 pemohon. 

Walhasil seluruh pelayanan hari itu berhasil melayani adminduk sebanyak 371 pemohon.

Dirjen Teguh Setyabudi dalam kesempatan berbeda menyampaikan, pihaknya mendukung peningkatan pelayanan publik melalui pelayanan Adminduk prima untuk Indonesia maju. 

"Dengan basis data Dukcapil kami ingin memastikan kegiatan pelayanan publik berjalan dengan kualitas yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Terlebih menjelang Pemilu 2024," kata Dirjen Teguh Setyabudi. 

Dirjen Teguh menambahkan, 24 jenis dokumen kependudukan dan catatan sipil yang bisa diakses secara gratis oleh masyarakat.

"Di sini kita lihat ada layanan itu untuk terus mewujudkan Dukcapil prima, responsif, profesional dan inovatif melayani memudahkan dan juga membahagiakan, adaptif dan akuntabel. Ini kita lakukan terus menerus," jelasnya.

Kehadiran pemerintah dalam melayani warga, imbuhnya, harus memberikan banyak manfaat. Dukcapil***