Lipunoto - Dinas Dukcapil Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah tak mau ketinggalan menghadirkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan yang jauh lebih baik di masa depan. Itu sebabnya Dinas Dukcapil yang dipimpin Kadis Muhammad Adsan ini menggelar Bimbingan Teknis Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil dan Pengelolaan SIAK di Aula lantai II kantor Dinas PPKAD Buol, Sabtu (1/6/2024).
Bimtek berlangsung selama dua hari dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur petugas Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
Peserta bimtek terdiri dari seluruh pegawai Disdukcapil Kabupaten Buol, dan dihadiri Pejabat Ditjen Dukcapil Kemendagri serta pejabat Disdukcapil Kabupaten Buol.
Pembukaan acara bimtek diisi dengan arahan dari Asisten III Administrasi Umum Kabupaten Buol Lani Irawati.
"Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari di instansi masing-masing," kata Lani.
Lebih lanjut Lani menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan demi tercapainya data yang akurat dan pelayanan yang cepat serta efisien.
Untuk memfasilitasi agar kegiatan bimtek terlaksana dengan baik, Ditjen Dukcapil mengirimkan Pranata Komputer Ahli Muda, H. Paturi yang juga Ketua Pokja Pengembangan Sistem dan Aplikasi sebagai pemateri.
Paturi menyampaikan materi terkait SIAK Terpusat, Jaringan Komunikasi Data, Identitas Kependudukan Digital (IKD), serta pelayanan administrasi kependudukan.
Selain terkait sistem administrasi kependudukan, Paturi juga memberikan materi terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) dan landasan hukum pelayanan administrasi kependudukan.
"Operator atau administrator database (ADB) juga harus memahami standar dan prosedur dalam mendaftarkan peristiwa kependudukan dan pencatatan sipil," kata H. Paturi.
Dia juga menyampaikan materi yang komprehensif mengenai inovasi terbaru dalam pelayanan kependudukan, teknik pengelolaan data kependudukan, serta pentingnya integrasi data antarinstansi untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik.
Para peserta Bimtek juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam terkait tantangan dan solusi dalam pelaksanaan administrasi kependudukan.
Sebelumnya, Direktur PIAK Handayani Ningrum menyatakan bahwa peran operator dalam pelayanan adminduk itu sangat penting. Itu sebabnya perlu peningkatan kompetensi melalui kegitan bimtek seperti ini. "Tim Direktorat PIAK harus selalu siap untuk membantu Dinas Dukcapil daerah.
"Ini mengingat Subdit SIAK juga harus mampu memberikan konsultasi kepada Dinas Dukcapil provinsi dan kabupaten/kota, antara lain dalam pelaksanaan penerapan IKD," kata Handayani Ningrum. Dukcapil***
Komentar
Tidak ada komentar.
Kirim Komentar