Jakarta - Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi berkenan membuka Bimbingan Teknis Pengelola SIAK Bagi ADB Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2024 Angkatan I di Depok, Senin (27/5/2024).
Menurut Dirjen Teguh, Bimtek ini penting bagi peningkatan kinerja staf Dukcapil, wabil khusus administrator database (ADB) untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan, sesuai dengan tagline Dukcapil PRIMA (Profesional, Responsif, Inovatif, Melayani, dan Akuntabel).
"Setiap ADB harus senantiasa meningkatkan kapasitas karena tantangan zaman semakin besar, tuntutan masyarakat semakin kompleks. Dukcapil yang melayani dengan PRIMA harus menjadi bagian jiwa kita," pesan Dirjen Tegub Setyabudi.
Dirjen Dukcapil menjelaskan, sistem SIAK Terpusat mulai diterapkan sejak medio tahun 2022. Dengan terimplementasinya SIAK Terpusat di seluruh Indonesia, itu sama saja sebanyak 280,7 juta data penduduk di Indonesia sudah dimigrasikan dari SIAK Terdistribusi ke SIAK Terpusat.
"Hal ini berdampak lebih baik dalam proses pengamanan data kependudukan, dan penggunaan big data dalam semua proses pelayanan publik," kata Dirjen Teguh Setyabudi.
Mantan Dirjen Bina Bangda Kemendagri ini mengingatkan, sejak Mendagri menyerahkan DP4 kepada KPU, tugas Dukcapil belum selesai, yakni memadankan data transaksi berkelanjutan sesuai kebutuhan, yakni perubahan data penduduk lahir-mati-pindah-datang-kawin-cerai atau 'lampidkacer' melalui aplikasi m-SINK (Monitoring Sistem Integrasi Data Kependudukan).
Selain itu menuntaskan perekaman DP4 terutama pemilih pemula melalui jemput bola
Dirjen Teguh tak lupa berterima kasih kepada semua pihak termasuk ADB lantaran berperan sehingga Pemilu Pilpres dan Pileg bisa berjalan dengan lancar. "Isu yang berasal dari Dukcapil hampir tidak ada. Ini kita lanjutkan untuk persiapan yang lebih baik agar Pilkada Serentak November 2024 bisa lebih sukses," kata Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi. Dukcapil***
Komentar
Tidak ada komentar.
Kirim Komentar