Yogyakarta - Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi dalam lawatan ke Daerah Istimewa Ygyakarta mengunjungi Dinas Dukcapil Kota Yogyakarta, Jumat (22/3/2024). Hadir dalam kesempatan itu, Kabiro Tata Pemerintahan Setda DIY Achmad Ubaidillah aka KPH Yudanegara selaku pengampu urusan Admindukcapil di Provinsi DIY, Pj. Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, Kadis Dukcapil Kota Yogyakarta Septi Sri Rejeki, para Kadis Dukcapil se-DIY, beserta para pejabat lainnya.
Dirjen Dukcapil Kemendagri ini mengawali dengan bersyukur Pemilu 2024 berjalan aman, damai dan lancar. "Alhamdulillah tidak ada isu tentang Dukcapil sepanjang persiapan pemilu hingga sekarang. Ini sungguh sangat kita syukuri. Saya berterima kasih atas kontribusi Dinas Dukcapil kabupaten/kota se-Provinsi DIY termasuk Disdukcapil Kota Jogja yang terus bekerja keras bahkan saya pantau hingga pukul 01.00 tanggal 14 Februari 2024 masih tetap bekerja dan pagi harinya sudah standby lagi."
Dirjen menyebut suksesnya Pileg dan Pipres tersebut tentu dengan tidak mengabaikan pelayanan adminduk yang sudah dilaksanakan secara PRIMA (Profesional, Responsif, Inovatif, Melayani dan Akuntabel). "Ini sangat kita tekankan karena negara harus hadir ke tengah masyarakat salah satunya dengan memberikan dokumen kependudukan hingga pintu ke pintu rumah di desa-desa yang jauh dari akses pelayanan Dukcapil."
Dirjen Teguh Setyabudi juga berterima kasih atas dukungan Pemkot Yogyakarta memberikan fasilitas 10 armada motor listrik dan 1 unit mobil listrik untuk layanan adminduk sampai ke pelosok desa-desa dan kelurahan. "Kita berharap Mas Kanjeng dapat memberikan fasilitas yang serupa kepada kabupaten/kota yang lain di DIY," kata Dirjen Teguh kepada Kabiro Tapem Setda DIY Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara.
Teguh pun merinci capaian kinerja Disdukcapil di DIY per 15 Maret 2024, yakni untuk cakupan perekaman KTP-el sebesar 98,24 persen. "Untuk tingkat nasional karena jumlah pembaginya bertambah dengan bertambahnya jumlah penduduk maka persentasenya menurun menjadi 96,49 persen. Namun untuk target nasional perekaman KTP-el tahun ini tetap harus dimaksimalkan menuju 99,4 persen. Masih ada waktu lebih kurang 9 bulan untuk mengejar target tersebut."
Kemudian untuk capaian kinerja lain di Provinsi DIY, yakni progres data KIA pada 15 Maret 2024 sebesar 85,80 persen dari target nasional 65-70 persen. Capaian akta kelahiran 0-18 tahun sebesar 99,14 persen, dari target nasional 99 persen.
Sedangkan capaian aktivasi IKD di Provinsi DIY sebesar 4,37 persen atau 125.726 pengguna dari target nasional 30 persen.
Terkait masalah perekaman KTP-el pula Dirjen berpesan ke seluruh jajaran Dukcapil kabupaten/kota agar fokus pada bulan April 2024. "Dukcapil harus sudah siap menyerahkan DP4 untuk menyukseskan Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Kita yakin bisa memberikan dukungan terhadap Pilkada Serentak tersebut lebih baik lagi dari yang sudah kita capai pada perhelatan Pileg/Pilpres pada Februari lalu."
Teguh juga mengajak jajarannya di seluruh Indonesia agar terus menggalakkan kegiatan pelayanan jemput bola khususnya kepada pemilih pemula, penduduk yang rentan pelayanan adminduk di wilayah 3T, para lansia, disabilitas, dst. "Tidak boleh lupa layanan rekam cetak KTP-el luar domisili, bagi warga DIY perantau dari daerah lain boleh mengurus penggantian KTP-el yang hilang/rusak di DIY tanpa harus pulang ke daerah asalnya."
Kabar gembiranya, untuk pengadaan alat perekaman KTP, Teguh mengungkapkan, pihaknya mengupayakan minimal 1 unit mobile enrollment untuk masing-masing Dinas Dukcapil kabupaten/kota. "Kami juga memperjuangkan bisa 2-3 unit mobile enrollment, tapi paling tidak 1 sudah di tangan." Dukcapil***
Komentar
Tidak ada komentar.
Kirim Komentar