Muara Siberut - Tim GISA Layanan Adminduk Daerah 3T harus kembali menjawab tantangan alam yang masih perawan, dengan menyambangi Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
GISA sendiri adalah Gerakan Indonesia Sadar Adminduk yang dicanangkan Ditjen Dukcapil Kemendagri di Batam tahun 2018. Tujuannya membangun ekosistem pemerintahan dan masyarakat yang sadar pentingnya administrasi kependudukan. Untuk kali ini Dukcapil mengutamakan layanan jemput bola (Jebol) di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
"Menjelang Pemilu 2024, Ditjen Dukcapil Kemendagri merasa perlu memfokuskan pelayanan pada perekaman biometrik KTP-el untuk pemilih pemula. Sehingga para wajib KTP usia 17 tahun itu bisa memperoleh hak politiknya untuk memilih di TPS nanti," kata Ketua Tim GISA Mentawai Walter Edward Malau di Muara Siberut, Rabu (30/8/2023).
Perjalanan Tim yang terdiri 5 personil itu dimulai dengan penerbangan ke Padang dari Jakarta, Senin (28/8/2023) pagi. Mereka membawa 1 koper besar warna hitam, penuh peralatan berupa 1 set mobile enrollment KTP-el, printer KTP-el, 1 set ribbon/film, perangkat komunikasi internet M2M, dan 3 outer atau 6.000 keping blangko KTP.
Di Minangkabau International Airport, Tim GISA dijemput oleh jajaran Disdukcapil Provinsi Sumbar menuju kantornya untuk rapat mematangkan persiapan keberangkatan menuju Mentawai.
"Selanjutnya kami menginap di Padang semalam, karena menyesuaikan dengan jadwal pelayaran menuju Maileppet, Pulau Siberut," kata Edward.
Selasa (29/8/2023) pagi, Tim GISA berangkat ke Pelabuhan Muaro untuk naik kapal cepat MV Mentawai Fast dengan waktu tempuh sekitar 4,5 jam menuju Muara Sikabaluan di Siberut Utara, Kepulauan Mentawai. Dari situ perjalanan masih berlanjut menuju Pelabuhan Maileppet, Siberut Selatan, sebagai titik layanan jemput bola.
Sementara itu, Tim Disdukcapil Kabupaten Mentawai yang ikut mendukung Tim GISA 3T Ditjen Dukcapil menempuh perjalanan dari pusat kabupaten di Tuapeijat di pulau berbeda, menuju Siberut menggunakan perahu motor kecil milik Pemkab Mentawai.
Sejak Selasa sore hingga hampir tengah malam, Tim GISA Ditjen Dukcapil bersama Tim Disdukcapil Mentawai bergabung dan langsung memberikan pelayanan jebol perekaman biometrik bagi siswa-siswi di asrama SMP-SMA Lentera Mentawai, Kecamatan Siberut Selatan.
Rabu pagi, Tim GISA berkonsolidasi kembali dengan Tim Disdukcapil Mentawai dengan membagi rombongan petugas menjadi 5 tim. Ke-5 tim ini disebar masing-masing ke berbagai sekolah, yakni SMAN 1 Siberut Selatan, SMP Yos Sudarso 2 Muara Siberut, Islamic Centre Syaikh Sholih Al-Rajhi, Siberut Selatan (MTs & MA), SMPN 1 Siberut Selatan, dan Kantor Desa Muara Siberut.
Mengapa siswa SMP sudah ikut direkam data biometriknya? "Sebab, banyak murid SMP di sini yang ternyata sudah berusia 17 tahun dan belum pernah punya KTP-el," kata Walter.
Adapun sejak Selasa hingga Rabu pukul 20 hasil pelayanan Tim GISA 3T adalah sebanyak 376 dokumen kependudukan. Jumlah ini adalah hasil pelayanan tanggal 29 Agustus 2023 sebanyak 109 dokumen, terdiri perekaman KTP-el pemilih pemula: 36 pemohon; cetak kartu identitas anak (KIA) 6 pemohon; cetak kartu keluarga (KK) sebanyak 39 pemohon; cetak akta kelahiran 18 pemohon; Surat Ketarangan Pindah(SKP) WNI datang sebanyak 10 pemohon.
Sedangkan hari ini 30 Agustus 2024 berhasil melayani 267 dokumen kependudukan, terdiri perekaman biometrik KTP pemilih pemula 191 pemohon; pencetakan KTP-el 45 pemilih pemohon; cetak KIA 2; cetak KK 25; akta kelahiran 2; SKPWNI sebanyak 2 pemohon.
Secara terpisah, Dirjen Teguh Setyabudi meminta segenap Kadis Dukcapil di seluruh provinsi dan kabupaten/kota Indonesia memberikan fokus perhatian untuk mencapai target kinerja nasional, utamanya percepatan perekaman KTP-el.
"Lakukan Jemput Bola (Jebol) perekaman biometrik KTP-el di sekolah, layanan publik, mal, rumah sakit dan fasilitas keramaian publik, serta menggandeng para kades dan lurah untuk pelayanan perekaman," demikian perintahnya. Dukcapil***
Komentar
Tidak ada komentar.
Kirim Komentar