Bora - Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah tak lagi masuk kategori tertinggal sejak tahun 2022. Kendati begitu, Tim Jemput Bola Pelayanan (Jebol) Adminduk 3T Ditjen Dukcapil tetap menyambangi kabupaten yang memiliki situs megalitik itu, lantaran capaian kinerja administrasi kependudukan yang masih terbilang rendah.
Kali ini Tim Jebol Adminduk Ditjen Dukcapil turun langsung bersama Dinas Dukcapil Kabupaten Sigi memberikan layanan adminduk secara langsung di berbagai pelosok desa sejak 30 April hingga 3 Mei 2024.
Ketua Tim Layanan Dukcapil di Sigi, Sakaria menuturkan, Ditjen Dukcapil datang dengan membawa bantuan Tim Teknis sekaligus peralatan rekam cetak KTP-el lengkap dengan ribbon, film dan cleaning kit, serta perangkat jaringan komunikasi data M2M.
"Pada kesempatan ini Ditjen Dukcapil selain berangkat bersama 5 personel, kami juga membawa 8.000 keping blangko KTP-el untuk membantu rekan-rekan di Kabupaten Sigi," ungkap Sakaria usai disambut Kepala Dinas Dukcapil Sigi Pasubongan Kumila di Bora, ibu kota kabupaten, Selasa (30/4/2024).
Mengawali pelayanan pada 23 April 2024, terlihat antusiasme siswa sekaligus masyarakat sekitar yang cukup tinggi memenuhi titik layanan di SMA Negeri 1 Sigi untuk mengurus keperluan adminduknya.
Layanan yang juga terbuka bagi masyarakat umum dinilai Kadis Pasubongan sangat membantu para siswa dan masyarakat. "Memang antusias dari siswa maupun dari pihak sekolah dan warga sangat tinggi. Sebab, kepemilikan KTP-el itu sebagai syarat untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. Bagi kami ini sekaligus membantu meningkatkan cakupan perekaman KTP bagi pemilih pemula menjalang Pilkada Serentak nanti," tutur Kadis Sigi Pasubongan Kumila.
Hingga Selasa sore tercatat sebanyak 338 dokumen kependudukan berhasil dilayani Tim Jebol Ditjen Dukcapil di SMAN 1 Sigi. Jumlah ini terdiri perekaman 92; perekaman luar domisili 3; cetak KTP-el 149; cetak KTP luar domisili 2; cetak KK 8; KIA 4; SKPWNI 22; akta kelahiran 45; akta kematian 10; akta perkawinan 2; akta perceraian 1.
Pada hari kedua Rabu (1/5/2024), Tim Jebol Ditjen Dukcapil bergeser ke Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi. Di desa penghasil kopi ini, Sakaria dkk berhasil melayani sebanyak 447 dokumen kependudukan, terdiri: Perekaman KTP-el sebanyak 74; cetak KTP-el 279; cetak KK 74; SKPWNI 4; akta kelahiran 13; dan cetak akta kematian 3.
Selanjutnya Kamis (2/5/2024) bergerak lebih jauh menuju Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru. Di desa pimpinan Kades Ahlan Juran ini, Tim Jebol Adminduk Dukcapil mampu melayani dan membagikab 418 dokumen kepada masyarakat. Jumlah ini terdiri perekaman 91; perekaman luar domisili 3; cetak KTP-el 290; cetak KK 7; SKPWNI 11; akta kelahiran 13; akta kelahiran 13; akta kematian 3.
Kades Kalukubula Ahlan Juran menyampaikan terima kasih tak terhingga atas kedatangan Tim Ditjen Dukcapil dari pusat ke desanya. "Kami sangat terbantu dengan pelayanan Jebol ini. Sehingga masyarakat yang tidak ada waktu dan biaya untuk ke kantor Dinas Dukcapil merasa dipermudah," katanya.
Sedangkan hari ke-4, Jumat (3/5/2024) Tim Sakaria dkk terjun ke Desa Kaleke, Kecamatan Dolo Barat. Di desa wisata yang memiliki ratusan sumber mata air dan pertanian yang melimpah ini, Dukcapil melayani sebanyak 314 dokumen kependudukan. Terdiri Perekaman KTP-el 34; cetak KTP-el 219; KK 35; KIA 9; SKPWNI 6; dan 11 akta kelahiran.
"Selama 4 hari di Kabupaten Sigi kami melayani seluruh keperluan adminduk masyarakat di sini dengan total sebanyak 1.517 dokumen langsung dibagikan, masyarakat pun merasa puas dan senang," kata Sakaria.
Dari Jakarta, Direktur Dafdukcapil Akhmad Sudirman Tavipiyono tak lupa mengirimkan pesan dan salam kepada seluruh Tim Ditjen Dukcapil dan Disdukcapil Kabupaten Sigi agar jangan pernah bosan memberikan pelayanan maksimal langsung ke pintu-pintu rumah warga. "Maksimalkan waktu yang ada, penuhi setiap kebutuhan adminduk masyarakat karena merupakan dasar pelayanan publik lainnya. Jangan lupa jaga kesehatan untuk tim yang bertugas," pesan Tavip.
Khusus bagi penduduk rentan yang jauh dari jangkauan pelayanan Dinas Dukcapil seperti masyarakat di desa-desa, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi mengikuti arahan Mendagri Tito Karnavian, yakni memberikan layanan adminduk tanpa tebang pilih.
"Dukcapil memberikan hadiah spesial berupa layanan jemput bola pemberian dokumen kependudukan kepada penduduk di wilayah 3T yang tergolong rentan pelayanan Adminduk. Itu sebabnya kami beri perhatian serius pemberian hak dasarnya, yakni memberikan dokumen kependudukan tanpa diskriminasi," demikian Dirjen Teguh Setyabudi mengutip Mendagri Muhammad Tito Karnavian. Dukcapil***
Komentar
Tidak ada komentar.
Kirim Komentar