Jakarta - Direktorat Integrasi Data Kependudukan Daerah (IDKD) Ditjen Dukcapil menggelar Rapat Koordinasi Daerah dalam upaya meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan data kependudukan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Acara ini berlangsung secara offline/tatap muka di Swiss Bel Hotel Jakarta selama dua hari, 5 dan 6 Oktober 2023, dan dihadiri perwakilan dari 20 Dinas Dukcapil provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia.
Acara yang dihadiri oleh para kepala dinas dan pejabat yang bertanggung jawab atas pemanfaatan data di daerah tersebut, dibuka secara resmi oleh Direktur IDKD Agus Irawan.
Dalam sambutannya, Agus Irawan menekankan pentingnya Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai kunci validasi dalam semua program pelayanan publik bagi pengguna daerah. "Dalam konteks urusan pemerintahan konkuren, Administrasi Dukcapil bukan pelayanan dasar, namun merupakan dasar semua pelayanan publik. Sebab, semua pelayanan publik berbasis NIK sebagai verifikator dan validator sekaligus Ditjen Dukcapil sebagai integratornya," jelas Direktur Agus.
Dalam rangkaian kegiatan rakorda pejabat Direktorat IDKD menyampaikan materi mengenai pemanfaatan data.
Kepala Sub Direktorat Monitoring Evaluasi dan Dokumentasi Muhammad Priyono didampingi Tim Pokja Direktorat IDKD terdiri AA Azhari, Juhardi, Anya dan Petra. Mereka mengupas tuntas bagaimana tata cara permohonan kerja sama pemanfaatan data.
Selain itu, apa saja dokumen yang harus dilengkapi, serta metode yang dapat digunakan dalam pemanfaatan data, dan juga bagaimana implementasinya sesuai peraturan yang berlaku.
Diskusi aktif dilakukan oleh seluruh peserta tamu undangan, yang terlihat sangat antusias mengikuti rakorda ini. Salah satu perwakilan dari Kabupaten Bantul menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap acara ini.
"Saya sangat senang pada akhirnya kita bertemu di forum tatap muka seperti ini. Rasa-rasanya sangat puas ketika kita bisa menanyakan langsung kepada pemateri yang fokus membahas segala hal terkait pemanfaatan data ini. Saya harap ke depannya akan lebih banyak pertemuan-pertemuan langsung seperti ini," kata dia.
Direktorat IDKD terbilang merupakan direktorat termuda, namun terus melakukan evaluasi dan pembenahan diri demi terus meningkatkan pemanfaatan data di daerah.
Direktur Agus Irawan berharap kualitas pemanfaatan data di daerah akan semakin meningkat seiring dengan meningkatkan ekspetasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik, sehingga dapat mendukung program pelayanan publik di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Kita bersama-sama terus melakukan peningkatan terhadap kualitas pemanfaatan data. Angka bukan hanya sekadar angka. Jangan sampai kita hanya mengejar target kuantitatif jumlah PKS yang banyak. Namun, kita harus mengejar kualitas kerja sama dan sinergitas pemanfaatan data ini, semata-mata untuk memudahkan pelayanan publik di daerah," demikian dia berwejang. Dukcapil***
Komentar
Tidak ada komentar.
Kirim Komentar