Sleman - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bakal dihelat 14 Februari tahun depan. Bagaimana persiapan Pesta Demokrasi ini menjadi fokus perhatian Komisi II DPR RI dengan melakukan kunjungan kerja (Kunker) masa reses ke Kabupaten Sleman, Jawa Tengah.
Direktur Bina Aparatur Ditjen Dukcapil Kemendagri Andi Kriarmoni berkesempatan mendampingi rombongan Komisi II DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Syamsurizal. Mereka meninjau dan membahas persiapan Pemilu 2024 di Gedung Aula lantai 3 Sekretariat Daerah (Sekda) Kantor Bupati Kabupaten Sleman, Kamis (24/8/2023).
Direktur Andi Kriarmoni mengatakan, hasil Kunker tersebut tampak Kabupaten Sleman sangat memprioritaskan persiapan Pemilu 2024. "Hal ini terlihat dengan telah tersusunnya Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Kabupaten Sleman. Begitu pun alokasi anggaran yang memadai untuk semua tahapan pemilu, serta membangun kolaborasi dan partisipasi antara penyelenggara pemilu dan berbagai elemen masyarakat," ungkap Andi.
Lebih jauh, kata Andi, integrasi dan sinkronisasi data antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman pun terus didukung oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. "Tujuannya adalah memastikan data pemilih terkini dan valid, mengingat dinamika data kependudukan yang terus berubah," kata dia.
Dalam hal persiapan DP4 tersebut, lanjut Andi, Kementerian Menteri Dalam Negeri menerbitkan Surat Edaran Nomor 800.1.3.3/4142/SJ tanggal 7 Agustus 2023 yang berkenaan dengan Moratorium Mutasi Kepala Dinas Dukcapil.
"Moratorium ini bertujuan untuk mewujudkan data kependudukan yang berkualitas dan menyukseskan program strategis dan agenda national bidang Administrasi Kependudukan, yaitu salah satunya penyiapan DP4 untuk pemilihan umum,” jelas Andi.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Syamsurizal mengharapkan adanya integrasi data kependudukan yang dikelola oleh KPU dengan database yang diawasi oleh Kemendagri, wabil khusus Ditjen Dukcapil.
"Langkah ini bertujuan untuk menghindari permasalahan di hari pemilihan terkait data pemilih," kata Syamsurizal, yang juga Ketua Tim Kunjungan Kerja.
Syamsurizal menambahkan, ketersediaan stok blangko KTP-el juga menjadi perhatian penting. "Diharapkan stok blanko yang memadai sehingga setiap penduduk dapat melaksanakan hak pilihnya di TPS," katanya usai rapat bersama unsur penyelenggara pemilu di Kabupaten Sleman.
Andi Kriarmoni menambahkan, hasil kunker sekaligus menunjukkan komitmen Kabupaten Sleman untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan baik. "Kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga terkait, dan DPR RI diharapkan akan berdampak positif pada kelancaran pelaksanaan pemilu," katanya.
Hadir dalam rombongan, yakni Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Tim Kunker Syamsurizal; Anggota Komisi II DPR yakni Haeny Relawati, Rini Widyastuti, Mohammad Muraz, Heri Gunawan, dan KH Aus Hidayat Nur; Direktur Bintur Dukcapil Andi Kriarmoni; Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa; Kepala PPSDM Regional Yogyakarta Kemendagri Agus Irawan; Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi; Ketua Bawaslu Sleman Arjuna Al Ikhlas Siregar;
Kepala Badan Kesbangpol Sleman Herry Sutopo; Kadis Dukcapil Sleman Susminarto; dan unsur Forkopimda Kabupaten Sleman. Dukcapil***
Komentar
Komentar di nonaktifkan.