Tanah Merah - Terus menyisir daerah di Tanah Papua, Tim Ditjen Dukcapil kali ini turun membantu pelayanan jemput bola bersama Dukcapil Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan. Pelayanan bertempat di Desa Geten pada 4-5 Juni, dan di Desa Jair pada 6-7 Juni 2024.
Sesario Fernandes selaku Ketua Tim Pelayanan Ditjen Dukcapil menuturkan dirinya datang bersama 4 personel serta membawa alat rekam cetak KTP-el. "Kami datang dengan membawa seperangkat alat perekaman dan cetak KTP-el serta 6.000 keping blangko KTP-el untuk memaksimalkan pelayanan di Boven Digoel," terang Sesario.
Perjalanan ke titik layanan juga tidak mudah dan murah. Tim Ditjen Dukcapil bertolak dari Jakarta 3 Juni pukul 22.40 WIB dan tiba di Jayapura 4 Juni pukul 06.00 WIT. Selanjutnya masih harus menempuh penerbangan lanjutan ke Boven Digoel pukul 08.15 WIT dan tiba di Bandara Tanah Merah pukul 09.20 WIT.
Sudah sampai? Belum. "Menuju titik layanan, kami harus menempuh perjalanan darat dari Bandara Tanah Merah selama 3,5 jam dan menyeberang sungai selama 20 Menit," ungkap Sesario menjelaskan sulitnya untuk tiba di lokasi jemput bola.
Pelayanan di Desa Geten juga bukan tanpa hambatan. Listrik padam adalah hal biasa sehingga berakibat jaringan menjadi terkendala.
Tim pimpinan Sesario pun segera berkoordinasi dengan Diskominfo setempat untuk meminta kepada pihak PT Telkom untuk menghidupkan genset pada tower BTS (Base Transceiver Station).
Sedangkan di Desa Jair, alhamdulillah pelayanan relatif lancar dengan antusiasme masyarakat yang sangat besar. "Dengan kerjasama Tim Ditjen Dukcapil dan Dukcapil Boven Digoel berhasil terlayani 1.613 Dokumen Kependudukan pada 2 desa," kata Sesario dengan senyum sepuluh senti.
Adapun rinciannya, yaitu proses perekaman KTP-el sebanyak 175 orang, cetak 845 KTP-el, 352 Kartu Keluarga, 90 Akta Kelahiran, 13 Akta Kematian, 2 Akta Perkawinan, 15 Biodata Anak berdasarkan Kepemilikan Akta Kelahiran (BAKAK), 78 perpindahan penduduk, serta aktivasi 43 Identitas Kependudukan Digital.
Direktur Dafdukcapil, Akhmad Sudirman Tavipiyono, di tempat terpisah mengucapkan terimakasih dan salam kepada seluruh Tim Ditjen Dukcapil dan Dinas Dukcapil Boven Digoel atas layanan berkeringat yang diberikan. "Terimakasih atas layanan maksimal yang telah diberikan dan semoga pelayanan di Boven Digoel semakin berkembang ke arah yang lebih baik," ucap Tavip.
Demikian selaras dengan arahan Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi, bahwa Dukcapil harus memberikan pelayanan yang Prima. "Layanan Dukcapil harus menjangkau seluruh penduduk dimanapun tidak terkecuali. Beragam kemudahan harus senantiasa kita berikan tidak lain tidak bukan untuk memenuhi hak adminduk seluruh penduduk," tegas Dirjen Teguh. Dukcapil***
Komentar
Tidak ada komentar.
Kirim Komentar