Jakarta - Korpri terus berbenah demi mewujudkan ASN yang netral, profesional, sejahtera. Selama 4 tahun belakang, Dewan Korpri Pengurus Korpri Nasional (DPKN) melakukan terobosan dan berkreasi agar kontribusi para ASN kepada negara dan bangsa semakin besar.
Apa saja yang sudah dibuat Korpri? Yang terbaru adalah aplikasi AKUI (Aplikasi Korpri Untuk Indonesia). Aplikasi AKUI bisa diunduh di Playstore.
"Ayo ASN silakan jadi member dan daftar di situ dan nikmati fitur-fiturnya. Semua kegiatan Korpri ada di sana. Termasuk Ditjen Dukcapil sedang mendesain artificial intelligence (AI) untuk layanan publik di bidang administrasi kependudukan di Indonesia. Di situ sudah ada fitur Al-Chat GISA, kalau diklik akan muncul fitur AI yang mampu menjawab pertanyaan seputar layanan adminduk Dukcapil. Anda bisa bertanya semua layanan Dukcapil di situ. Ini memang masih pilot project," kata Ketua Umum DPKN Prof. Zudan Arif Fakrulloh di sela Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Gedung E Kantor Pusat Ditjen Dukcapil, Jl Pasar Minggu Km19, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Sebelumnya, ASN sudah berinovasi dengan membangun Toko Online Korpri. Para ASN bisa belanja online sama seperti dia belanja di Bukalapak, Amazon dan lainnya.
"Inilah toko dunia maya milik Korpri. Para ASN bisa membayar rekening telepon, listrik, beli pulsa dan banyak lagi lainnya. Saat ini sudah terdapat 3.000 item produk yang dijual di Toko Online Korpri atau di Toktok.id," urai Prof. Zudan merinci.
Selain itu, di dunia nyata, Korpri sudah mengelola sebanyak 10 unit Korpri Mart yang tersebar di KL serta pemda provinsi, kabupaten/kota. Korpri Mart sudah ada antara lain di Tulungagung, ada di kantor Ditjen Dukcapil Jl Raya Pasar Minggu, ada di Palembang, Kementerian Luar Negeri, Kementeian Dalam Negeri, Kementerian Pariwisata, BKN dan Kota Balikpapan
Selanjutnya untuk peningkatan kualitas ibadah ASN khususnya yang beragama Islam ada program Gampang Umroh Bareng Korpri (GUBK). Berangkat umroh gratis, pulangnya baru membayar. "Ini supaya tidak ada ASN yang tertipu biro umroh abal-abal. Sebab banyak ASN yang lapor pada saya tertipu biro umroh yang ramai di media-media itu," ungkapnya.
Ada yang bertanya, GUBK apa tidak membebani ahli waris? "Tidak, karena kalau ASN wafat di Tanah Suci, maka akan digratiskan penuh, karena sudah di-cover oleh asuransi. Pilihannya cuma ada dua, mau gratis penuh atau pulangnya membayar," cetus Zudan langsung disambut gelak tawa hadirin.
Untuk ASN yang beragama Nasrani, Hindu, Budha, Korpri tak ketinggalan mewadahi semua agama dengan menyediakan paket serupa untuk tujuan ziarah ke Betlehem, Lourdes, Vatikan, India dan sebagainya.
"Inilah berbagai program Korpri yang dibuat agar maslahatnya Korpri kepada negara dan kepada ASN semakin besar kontribusinya. Ada AKUI, Toko Online Korpri, Gampang Umroh Bareng Korpri, dan Korprimart," kata Zudan.
Inovasi yang lain? Masih banyak. Ada LKBH Korpri, Bapor Korpri, kemudian Bapinroh Korpri yang menyelenggarkan MTQ Korpri Nasional setiap dua tahun sekali.
"Nanti Oktober 2020 seluruh kementerian lembaga dan Korpri provinsi juga kabupaten/kota silakan ikut serta mengirimkan kafilahnya ke MTQ Korpri di Kendari, Sulawesi Tenggara," pungkas Ketum Korpri. Dukcapil***
Komentar
Komentar di nonaktifkan.