Serang - Puncak perayaan Hari Anak Nasional ke-39 dan Hari Keluarga Nasional ke-30 digelar di Pendopo Gubernur Banten, Rabu (2/8/2023). Dalam kesempatan itu, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri membuka stand pelayanan administrasi kependudukan berupa kartu identitas anak (KIA)akta kelahiran serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi para orangtua.
Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil (Dafdukcapil) Handayani Ningrum mewakili Dirjen Dukcapil Kemendagri memberikan sedikit oleh-oleh kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar dan Ibu-Ibu Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
"Kami titipkan leaflet atau panduan singkat dan sederhana untuk tata cara pengurusan beragam dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga, KTP-el, KIA, akta kelahiran, akta kematian dan akta perkawinan. Anggaplah ini bekal bagi pengurus PKK dan kadernya sebagai informasi untuk diteruskan kepada masyarakat," kata Direktur Dafdukcapil ini.
Dengan berfokus sosialisasi di tingkat terbawah, yaitu RT dan RW, maka Ningrum mengungkapkan harapan besar keterlibatan aktif Ibu-Ibu PKK memberikan pemahaman tentang pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan sesuai kondisi sebenarnya.
Ningrum menyatakan negara memberikan perhatian khusus pada generasi penerus bangsa. "Dokumen kependudukan yang sah dan terverifikasi adalah hak setiap anak. Dengan pelayanan online berbasis digital ini, kami berupaya mempermudah akses masyarakat dalam memperoleh dokumen yang diperlukan. Salah satunya dengan pemberian akta kelahiran dan KIA, maka anak mendapatkan bukti legal dan dasar bagi pengakuan hak-hak anak," ujar Ningrum.
Momen ini dimanfaatkan betul oleh Direktur Ningrum sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran akan kepemilikan dokumen kependudukan yang up to date di masyarakat. "Supaya semua masyarakat tumbuh kesadarannya untuk lebih tertib administrasi kependudukan, memiliki semua dokumen kependudukan yang diperlukan," tambah Ningrum.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina, yang juga ketua panitia acara mengaku bangga dengan kekompakan dan partisipasi aktif para Kepala Dinas dan jajaran Dukcapil kabupaten/ kota se-Provinsi Banten.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang memberi sambutan pamungkas menyatakan acara ini merupakan salah satu momen istimewa untuk memastikan perlindungan yang lebih baik khususnya bagi perempuan dan anak-anak.
"Perlindungan dari segala bentuk kekerasan kepada perempuan dan anak-anak dilakukan melalui kerja sama yang harmoni dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi mereka. Tak lupa pula pelayanan kepada masyarakat yang memiliki peran penting, yaitu dukungan administrasi kependudukan dalam memenuhi layanan dasar bagi masyarakat," ungkap Almuktabar.
Pada kesempatan itu Pj Gubernur Al Muktabar juga turut mengarahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Provinsi Banten harus kompak dan bersinergi dalam menjamin hak dan perlindungan kepada masyarakat Provinsi Banten.
Dinas Dukcapil kabupaten/ kota se-Provinsi Banten juga ikut berpartisipasi membuka stand layanan adminduk. Tampak masyarakat sangat antusias mengurus KIA dan akta kelahiran anaknya serta aktivasi IKD. Pada kesempatan tersebut, Al Muktabar menyerahkan secara simbolis akta kelahiran dan KIA kepada beberapa anak yang didampingi orang tuanya.
Ditjen Dukcapil Teguh Setyabudi di lain kesempatan senantiasa terus mengingatkan kepada jajaran Dinas Dukcapil di daerah untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Tak lain tak bukan lantaran layanan adminduk Dukcapil merupakan dasar untuk mendapatkan layanan publik lainnya. Dukcapil***
Komentar
Komentar di nonaktifkan.