Jakarta - Ditjen Dukcapil Kemendagri kembali menggelar seleksi wawancara untuk memilih putra terbaik sebagai Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Sekretaris Daerah (Sekda) Haltim Ricky Chairul Richfat membawa tiga calon terbaiknya untuk mengikuti seleksi wawancara tahap akhir Calon Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Dinas Dukcapil Halmahera Timur, di Ruang Kerja Direktur Bina Aparatur (Bintur), Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Adapun ke tiga putra daerah tersebut adalah Sekretaris Dinas Dukcapil Halmahera Timur Ismail Hayat Idris; Kepala Bagian Umum dan Protokol Setda Haltim Muhammad Zulkifli, dan Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Setda Haltim Ardiansyah Madjid.
Sebelumnya, kursi Dinas Dukcapil Haltim dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) yaitu Ismail Hayat yang juga menjabat Sekdis Dukcapil Haltim. Sehingga Sekda Ricky Chairul Richfat sebagai "Komandan ASN" di Haltim memandang perlu adanya pejabat definitif yang mengisi jabatan tersebut.
Direktur Bintur sekaligus Sekretaris Tim Wawancara Ditjen Dukcapil, Andi Kriarmoni mengatakan, pihaknya selesai menggelar sesi wawancara bersama tim pewawancara yang terdiri dari Sesditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam, Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Handayani Ningrum.
"Wawancara untuk menilai kompetensi, pengalaman, dan visi setiap calon kepala dinas. Sekaligus pula mengevaluasi sejauh mana para calon tersebut mampu memenuhi tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh seorang kepala dinas," kata Direktur Andi di ruang kerjanya.
Wawancara dilakukan sesuai usulan yang disampaikan melalui Gubernur Maluku Utara dengan Surat Nomor 800.1.3.3/066/VII/2023 Perihal Penyampaian Usulan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Timur.
Tentu saja, lanjut Andi, seleksi wawancara dilakukan agar proses pelayanan di Halmahera Timur bisa berjalan dengan lancar, sesuai harapan Bupati Haltim, yang disampaikan melalui Sekda Ricky Chairul Richfat.
"Tentunya kami menginginkan Kepala Dinas yang berkompeten karena tupoksi Dukcapil cukup berat. Mereka harus bergiat ekstra cepat, tidak perlu lagi ada orang yang baru belajar. Jadi kami harap Ditjen Dukcapil bisa menetapkan dari 3 peserta yang kami bawa ini," kata Sekda Ricky. Dukcapil***
Komentar
Komentar di nonaktifkan.