Pemalang - Pemerintah Kabupaten Pemalang tak mau ketinggalan menggerakkan masyarakatnya mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pemalang Mansur Hidayat, saat ini pelayanan Administrasi kependudukan (Adminduk) yang dilakukan Dukcapil sudah Go Digital.
"Dukcapil Go Digital adalah transformasi awal yang sebelumnya Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran ditandatangani dan distempel basah oleh Kepala Dinas Dukcapil sekarang sudah bisa ditandatangani secara elektronik atau TTE. Lebih efektif dan efisen," ujar Mansur saat membuka acara Dukcapil Goes to Campus di aula Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Adias, Pemalang, Selasa (4/4/2023).
Lebih lanjut, Mansur meminta jajaran Dinas Dukcapil Pemalang terus berinovasi yang dapat diterapkan pada layanan Adminduk di Kabupaten Pemalang.
Mansur pun mengingatkan masyarakat yang pada bulan April tahun 2023 menginjak umur 17 tahun untuk dapat mengurus KTP-nya agar mempunyai hak pilih dalam Pemilu 2024.
"Pelayanan Adminduk itu gratis dan sudah mudah untuk pengurusannya,” tutur Mansur di kampus pertama yang didatangi oleh Dinas Dukcapil Pemalang tersebut.
Tampak ratusan civitas akademika ITB Adias antusias melakukan aktivasi IKD atau KTP digital. Program jebol yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil Pemalang ini merupakan salah satu upaya dalam pemenuhan target penerapan IKD sebanyak 25% dari total perekaman KTP-el.
Dalam kesempatan yang lain, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menjelaskan bahwa Dukcapil Goes to Campus merupakan langkah yang akan terus digalakkan oleh Dukcapil seluruh Indonesia sebagai sarana memuluskan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo.
Mendagri Tito Karnavian pada beberapa kesempatan juga menyebutkan bahwa aplikasi IKD merupakan salah satu puncak lompatan transformasi digital di Dukcapil, setelah layanan adminduk online, tanda tangan elektronik, dan cetak mandiri dokumen kependudukan oleh masyarakat. Dukcapil***
Komentar
Komentar di nonaktifkan.