Jakarta – Data kependudukan yang akurat dan terkini adalah salah satu aspek penting dalam memastikan layanan publik yang efektif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Hal ini menjadi penekanan penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga negara.

Terkait hal ini, Ketua Tim Kerja Perundang-undangan, Lilie Satuti Kusumo Wigati mewakili Ditjen Dukcapil Kemendagri, menjadi salah satu dari 4 narasumber kegiatan pembinaan Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) di Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (6/6/2024).

Lilie sapaan akrabnya, menekankan kepada seluruh peserta Kadarkum Kelurahan Kota Bambu Selatan akan pentingnya update data kependudukan. 

Peran aktif masyarakat dalam memperbaharui data kependudukan dapat membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran dan efisien, memastikan akurasi data dalam layanan publik, serta menjangkau masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial, kesehatan, serta pendidikan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kelurahan Kota Bambu Selatan untuk aktif dalam memperbaharui data kependudukannya. Ini bukan hanya tentang kewajiban hukum, tetapi juga investasi dalam masa depan bersama. Dengan data yang akurat, kita dapat membangun masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan," ajak Lilie kepada peserta Kadarkum Kota Bambu Selatan.

Di samping itu, memperbaharui atau update data kependudukan bukanlah sekadar tugas administratif, tetapi merupakan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berdaya. Semua pihak diharapkan berperan aktif dalam menjaga akurasi data kependudukan demi kepentingan bersama.

"Peran serta keaktifan masyarakat sangat diperlukan sekali, mengingat dasar dari penyelenggaraan layanan Adminduk adalah pelaporan dari masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap kepada warga masyarakat yang hadir dalam giat pembinaan Kadarkum ini agar menjadi bagian yang nantinya akan mensukseskan kesadaran meng-update data kependudukan di lingkungan tempat tinggal masing-masing," pungkas Lilie.

Ini selaras dengan arahan Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi di berbagai kesempatan, "Data Kependudukan yang akurat dari Kementerian Dalam Negeri digunakan untuk semua keperluan, antara lain pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, serta penegakan hukum dan pencegahan kriminal,” kata Dirjen Dukcapil. Dukcapil***