BSD City - Sebagai satu-satunya organisasi profesi pegawai negeri sipil, Ketua Umum Kopri Prof Zudan Arif Fakrulloh mengajak seluruh ASN anggota Korpri untuk bergerak menjadi motor perubahan. Birokrasi yang berubah tak lain adalah amanat sekaligus perintah Presiden Joko Widodo agar ASN siap menghadapi perubahan.
"Itu sebabnya saya mengajak agar seluruh ASN bersikap adaptif dalam menghadapi sistem pemerintahan berbasis elektronik. Minimal dengan menggunakan tanda tangan digital maka proses pengambilan keputusan dan pelayanan masyarakat akan berjalan lebih cepat dan lebih mudah," kata Zudan dalam arahannya pada peringatan HUT Korpri ke-48 yang digelar indoor tepatnya di Hall 6 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (29/11/2019).
Aktivitas rapat, perjalanan dinas ke luar kota tidak akan mengganggu, dan membuat kerja terhenti, semua bisa ditangani dari jarak jauh. ASN juga diminta merespons semua masalah dengan cepat.
ASN juga diminta bertransformasi mewujudkan visi presiden dalam hal pembangunan infrastruktur, penyederhanaan dan reformasi birokrasi, dan reformasi ekonomi.
Korpri memandang pemerintah memang perlu menyelenggarakan reformasi birokrasi. Tidak hanya dengan memotong struktural birokrasi, tetapi mulai membenahi kerangka regulasi, sistem karir, membenahi kesejahteraan, dan perlindungan hukum.
"Korpri menginginkan tunjangan hari tua PNS tidak lagi hanya 70 juta, tetapi kita berharap ke depan tunjangan hari tua bisa mencapai 1 miliar dan seterusnya," kata Zudan ditimpali riuh applaus hadirin.
Bagaimana mencapai tunjangan hari tua yang besarannya wow tersebut? "Percayalah bila bersama Korpri taat dan menurut arahan pimpinan Korpri ke depan kita bisa mewujudkan itu," kata dia meyakinkan.
DPKN sudah menggandeng PT Taspen (Persero) dan seluruh anak perusahaannya, sehingga ASN bisa memulai mendesain sistem pensiun dengan cara sendiri-sendiri sesuai dengan besaran premi yang disetorkan saban bulan. "Sejak mulai menjadi pegawai, ASN harus mendesain sendiri kebahagiaannya jangan sampai terlambat," katanya.
Di bidang kesejahteraan saat ini Korpri sudah mengelola 12 Korprimart bekerja sama dengan Toko Online Korpri, Toktok.id.
"Korpri hari ini tidak kalah dengan Bukalapak dan Tokopedia, karena memiliki Toko Online Korpri yang bisa diunduh di Android. Silakan semua anggota Korpri membeli berbagai keperluan bulanan di Toktok.id dan mengambil barangnya di Korprimart terdekat," kata Zudan.
Selain itu Korpri juga menyediakan fasilitas untuk beribadah antara lain melalui Gampang Umroh Bareng Korpri (GUBK).
"Baru kemarin saya melepas jamaah GUBK Kloter ke-4 dipimpin Kepala BKN Bapak Bima Haria Wibisana. Kita akan berangkat lagi kloter ke-5, kalau sekarang amirul umrohnya Sekjen Korpri maka pada 18 Januari 2020 amirul umrohnya adalah ketua umum Korpri, yaitu saya sendiri. Maka mari segera mendaftar GUBK, kita akan tawaf dengan seragam kebesaran Korpri," kata Zudan.
Tidak berhenti sampai di situ. Korpri pun bertransfomasi menuju digital, ditandai dengan diluncurkannya Aplikasi Korpri Untuk Indonesia (AKUI).
Dengan AKUI, anggota Korpri bisa mendapatkan banyak hal sekaligus dalam satu aplikasi. Mulai dari informasi berita melalui lifestreaming RRI Radio dan RRI Online, edukasi tutorial, belanja dan berbagai konten hiburan seperti wisata kuliner, pilihan musik, sport, UMKM, destinasi wisata, fasilitas GUBK, dan platform pembayaran digital Link Aja.
"Izinkan saya meresmikan AKUI di hadapan puluhan ribu ASN yang hadir di ruangan ini, silakan kawan-kawan unduh aplikasinya di Playstore," kata Zudan kembali disambut gemuruh tepuk tangan hadirin. Dukcapil***
Komentar
Komentar di nonaktifkan.