Ternate - Di mana saja, kapan saja selalu ada pelayanan administrasi kependudukan dari Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Itulah yang dilakukan Sekretaris Ditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam dalam kunjungan kerja mewakili Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh di lokasi Sail Tidore, Soa Sio, Ternate, Maluku Utara, Kamis (24/11/2022).
Sail Tidore 2022 diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI mulai 24-29 November 2022. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir sekaligus membuka puncak acara Sail Tidore pada Sabtu (26/11/2022) di Dermaga Tugulufa Kota Tidore dengan mengusung tema, "Tidore Kota Warisan Duta Perekat Bangsa-Bangsa".
Sesditjen Hani Syopiar Rustam dan tim teknis tiba di Bandara Sultan Babullah Ternate, Kamis pagi, disambut Kadis Dukcapil Provinsi Maluku Utara Burhan Mansur beserta jajaran, langsung menuju Pelabuhan Speed Boat Kota Baru, Kota Ternate sekitar 20 menit perjalanan roda empat.
Setibanya di pelabuhan, rombongan menyeberang naik speed boat sekitar 20 menit perjalanan menuju Pelabuhan Soasio Ternate. Di lokasi pelayanan sudah ada Kadis Dukcapil Tidore Kepulauan Sunaryah Saripan dan jajaran, stand sudah terpasang rapi, namun perangkat belum lengkap.
Sesditjen Hani kemudian memastikan kesiapan stand. Ia mengatakan, kendati masih mengutamakan pegawai pemerintahan, masyarakat umum juga diperkenankan melakukan aktivasi KTP Digital.
Menurutnya, aktivasi KTP Digital hanya memakan waktu kurang dari 30 menit, namun aktivasi itu tetap harus didampingi oleh petugas dari Disdukcapil.
"Ini kan sudah kita mulai untuk ASN untuk mengaktifkan identitas digitalnya. Masyarakat umum pun boleh kita layani untuk pembuatan Digital ID," kata Sesditjen Hani.
Usai meninjau stand layanan Adminduk, Sesditjen Dukcapil melanjutkan kunkernya ke kantor Dinas Dukcapil Kota Tidore. Sesditjen Hani kemudian memantau pelayanan, dan memberi arahan.
Kepada Sesditjen Hani, Kadis Sunaryah Saripan mengatakan pihaknya berusaha maksimal memberikan pelayanan di tengah keterbatasan sarana dan anggaran.
"Kami masih berharap anggaran DAK bisa mendukung layanan Adminduk tahun 2023, khususnya di Kota Tidore, dan Provinsi Maluku Utara," kata Kadis Sunaryah.
Sesditjen Hani mengapresiasi kinerja Dukcapil Tidore dan menanggapi harapan Kadis Sunaryah yang juga menjadi hasrat para Kadis Dukcapil lainnya di Tanah Air.
"Terkait anggaran mohon doanya, kami berusaha terus berupaya melobi agar ada intervensi pendanaan Dukcapil di daerah. Hingga saat ini hilalnya belum kelihatan," kata Hani disambut gerr hadirin.
Hani menambahkan, ada beberapa alternatif pendanaan antara lain melalui PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) atau pun melalui PHLN (Pinjaman/Hibah Luar Negeri).
"Keduanya terus kita komunikasikan untuk mendukung pendanaan Dinas Dukcapil provinsi dan kabupaten/kota," kata Sesditjen Hani sembari menambahkan, kondisi sekarang jangan membuat jajaran Disdukcapil menjadi tidak bersemangat.
"Sebab langkah yang kita lakukan ini membawa manfaat bagi banyak orang dan ini menjadi amal jariah kita. Dukcapil pusat terus berusaha koordinasi dengan Bappenas dan Kemenkeu untuk anggaran layanan Adminduk di daerah," kata Sesditjen Hani Syopiar Rustam.
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh di kesempatan lain juga menuturkan bahwa layanan adminduk harus dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat. Sebab dasar setiap layanan publik berbasis dokumen kependudukan.
Hal ini senada dengan harapan Mendagri Tito Karnavian agar jajaran Dukcapil dapat terus bekerja keras dan memberikan layanan sepenuh hati demi membahagiakan masyarakat. Dukcapil***
Komentar
Komentar di nonaktifkan.