Jakarta - Di lingkungan pemerintahan khususnya, baju batik biasa dikenakan pada hari Kamis atau Jum’at. Hal ini sudah menjadi kebijakan pemerintah bahkan sudah jadi budaya dalam berpakaian di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Namun, hari ini Rabu (02/10/2019) tampak berbeda dari biasanya. Seluruh ASN pusat dan daerah mengenakan baju batik dalam bekerja. Begitupun halnya dengan pegawai Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri).
Padahal, ASN Ditjen Dukcapil khususnya dan Kemendagri umumnya, hari Rabu biasanya mengenakan baju warna putih polos dipadukan dengan celana kain gelap.
“Dihimbau kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan untuk dapat menggunakan baju Batik pada hari Rabu tanggal 2 Oktober 2019”, imbau Sekretaris Jenderal Kemendagri Hadi Prabowo dalam Surat Edaran Nomor 003.3/10133/SK, Selasa (01/10/2019).
Imbauan mengenakan baju batik ini bertepatan dengan Hari Batik Nasional tanggal 02 Oktober 2019. Hari Batik Nasional ditetapkan oleh pemerintah sejak tahun 2009 silam melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Hari Batik Nasional.
Hari Batik Nasional juga merupakan hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.
Pada tanggal ini, beragam lapisan masyarakat dari pejabat pemerintah dan pegawai BUMN hingga pelajar disarankan untuk mengenakan batik.
Pemilihan Hari Batik Nasional pada 02 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.
UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia. Dukcapil***
Komentar
Komentar di nonaktifkan.