Jakarta - Keberadaan organisasi KORPRI adalah untuk menjaga tegaknya bangsa dan negara. Demikian diungkapkan Ketua Umum KORPRI, Zudan Arif Fakrulloh saat memberikan arahan pada Rapat Percepatan Penataan Organisasi dan Sosialisasi Program Nasional KORPRI melalui zoom meeting di Jakarta, Senin (20/2/2023).
"Terbentuknya KORPRI pada tahun 1971 tidak terlepas dari upaya menyatukan seluruh pegawai negeri untuk mendukung tujuan nasional serta agar tidak terpecah belah sehingga dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan kelompoknya. Kepentingan pegawai negeri adalah semata-mata tegak lurus terhadap bangsa dan negara," demikian ditegas Zudan.
Sebagai informasi, KORPRI dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 tahun 1971 tentang Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai wadah berhimpunnya segenap Pegawai Republik Indonesia.
Adapun tujuannya: Memelihara dan meningkatkan mutu dalam tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan; membina watak, memelihara rasa persatuan secara kekeluargaan, mewujudkan kerja sama yang bulat dan jiwa pengabdian kepada masyarakat; dan meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya.
"Korpri dapat memelihara dan menegakkan tujuan tersebut. Buktinya, komponen bangsa yang masih tetap solid setelah euforia reformasi tinggal TNI, POLRI, dan KORPRI," kata Zudan.
Terkait dengan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang KORPRI yang sudah 7 tahun dibahas, namun belum juga menunjukkan tanda-tanda selesai, Ketum Zudan kembali menegaskan, "Apabila RPP tidak berpihak kepada anggota KORPRI, maka sikap KORPRI akan tetap berpedoman kepada Keppres No. 24 Tahun 2010 yang sampai saat ini masih berlaku dan intinya menegaskan bahwa kedudukan dan kegiatan KORPRI adalah tidak terpisahkan dari kedinasan. Dalam berbagai kesempatan pembahasan, Wakil dari Kemenpan RB dan Kemenkeu pandangan dan usulannya cenderung melemahkan posisi Korpri"
Selanjutnya terkait dengan program KORPRI di tahun 2023, Dirjen Dukcapil ini menyinggung mengenai persiapan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVI KORPRI pada bulan Juli di Jawa Tengah. Pornas diselenggarakan tidak terlepas dari visi dan misi KORPRI, yaitu meningkatkan jiwa korsa dan mempererat persatuan dan kesatuan.
"Anggota KORPRI itu tersebar dari Sabang sampai Merauke, dari Talaud sampai Pulau We, bahkan tersebar di seluruh dunia, yakni di Kedutaan Besar dan Perwakilan Negara Sahabat. Ketika kita menyelenggarakan even nasional seperti PORNAS ini semakin mengukuhkan soliditas dan solidaritas korps dalam kerangka NKRI," kata Zudan memungkasi. Korpri***
Komentar
Komentar di nonaktifkan.