Padang - Atmosfer Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) hari belakangan ini tampak ramai dengan kedatangan para kafilah peserta MTQ VI Korpri Nasional. Hotel dan penginapan di Kota Padang fully booked oleh peserta dari seluruh Indonesia.
Maklum, gelaran MTQ Korpri Nasional di Padang ini diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta dan official. MTQ VI Korpri juga dinilai terbesar dalam sejarah Korpri, karena diikuti 83 kafilah terdiri 34 kafilah provinsi, dan 49 kafilah kementerian/lembaga.
Demikian disampaikan oleh Ketua Panitia sekaligus Sekda Provinsi Sumbar Hansastri saat berbincang sekaligus laporan singkat kepada Ketua Umum Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh di VIP Room Bandara Minangkabau, Padang, Ahad (6/11/2022).
"Alhamdulillah ekonomi Sumbar ikut terangkat dan mendapat limpahan barakah dengan diselenggarakannya MTQ VI Korpri di Sumatera Barat," kata Hansastri disambut senyuman bahagia dan penuh syukur Ketum Korpri Zudan Arif Fakrulloh.
Sebelumnya, Ketum Korpri disambut secara adat oleh Sekdaprov Sumbar sebagai sahibul bait dengan memasangkan "Deta" penutup kepala khas Minang, lengkap dengan selempang batik buatan Tanah Liek. Kepada Zudan juga diberikan tarian selamat datang "Tari Gelombang" serta pemberian sekapur sirih oleh para padusi alias gadis Minang.
Selain Sekda turut menyambut Ketum Korpri antara lain Kepala BKD Abdul Gafar, Sekretaris Deprov Raflis, Kadis Disdukcapil Sumbar Besri Rahmad, Kadis Pariwisata dan Biro Adpim. Hadir pula sebagai official, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, dan Sekjen DPD RI Rahman Hadi.
Zudan pun menyempatkan diri sowan kepada sesepuh masyarakat Minang yang juga mantan Mendagri Gamawan Fauzi sembari makan siang dan dilanjutkan mengunjungi venue acara.
"Terima kasih kepada Ketua Umum Korpri sahabat saya Pak Zudan Arif Fakrulloh yang telah menunjuk Sumatera Barat sebagai Tuan Rumah MTQ Korpri. Semoga acara ini akan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan para ASN di seluruh Indonesia, wabil khusus di Sumatera Barat," kata Gamawan Fauzi. Dukcapil***
Komentar
Komentar di nonaktifkan.