Ampana - Perjalanan Tim Jemput Bola (Jebol) Layanan Adminduk Daerah 3T selalu penuh dengan tantangan. Maklum, sesuai namanya daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) meskipun terkadang menghadapi kondisi medan berat, namun tetap enjoy dinikmati anggota tim.

Kali ini Tim Jebol Adminduk 3T Ditjen Dukcapil mengunjungi Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) Provinsi Sulawesi Tengah, sejak Senin (18/3/2024) hingga Sabtu (23/3/2024).

Diketahui, tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Ampana di Touna. Untuk itu Tim Ditjen Dukcapil yang diketuai Zefanya Yosua Jocom dari Direktorat Integrasi Data Kependudukan Daerah, memilih terbang Senin dinihari ke Bandara Mutiara Kota Palu dan tiba pukul 06.30 WITA.

Dari Palu perjalanan dilanjutkan lewat jalur darat menempuh jarak 371 kilometer menyusuri pesisir pantai Teluk Tomini, yang normalnya ditempuh selama 8 jam hingga ke Ampana di Kabupaten Tojo Una-Una. Namun lantaran kondisi jalan rusak dengan variasi bukit dan lembah hingga rombongan tiba di Ampana pukul 17.00 WITA.

Selanjutnya rombongan berjumlah 5 orang ini melaksanakan ishoma dan berbuka puasa. Dilanjutkan pukul 20.00 s.d 22.00 Tim melakukan rapat brifing dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Touna untuk persiapan pelayanan bertempat di kantor Disdukcapil Touna.

Menurut Zefanya, penugasannya untuk mendukung percepatan peningkatan cakupan perekaman dan pencetakan KTP-el khususnya pemilih pemula untuk persiapan Pilkada Serentak pada November 2024.Tim Jebol 3T yang selalu siap diterjunkan di segala medan diharapkan mampu mengatasi segala kendala di lapangan. Mereka dibekali peralatan sendiri, selain bagasi pribadi, Tim Jebol 3T Ditjen Dukcapil ini melengkapi diri dengan 1 set mobile enrollment KTP-el, 2 printer KTP-el, perangkat komunikasi internet M2M. 

Tak lupa yang paling penting, 2 outer atau 4.000 keping blangko KTP untuk persiapan pelayanan administrasi kependudukan di setidaknya 6 lokasi, yakni SMA Negeri 1 Ampana dan SMK Informatika Komputer Ampana pada Selasa (19/3/2024);  di Kecamatan Tojo perjalanan 2 jam ke lokasi SMA Negeri 2 Tojo, dan SMA Negeri 1 Tojo pada Rabu (20/3/2024); serta SMK Negeri 1 Tojo Barat, dan Madrasah Aliyah Uekuli Tojo pada Kamis (21/3/2024).

Adapun selama 3 hari pelayanan jebol di 6 lokasi berhasil melayani sebanyak 1.532 dokumen yang langsung dibagi habis kepada pemohon di hari yang sama. Jumlah itu terdiri perekaman KTP-el sebanyak 173; pencetakan KTP-el 447; cetak KK sebanyak 257; cetak akta kelahiran 85; cetak akta kematian 25; SKPWNI 107; cetak KIA sebanyak 91; aktivasi IKD sebanyak 69; dan  penerbitan Biodata 151.

Lantaran kepulangan ke Jakarta melalui Palu sangat memakan waktu dan tenaga, maka rombongan Jakarta ini berangkat dari Ampana pada Jumat, 22 Maret 2024 pukul 09.30 WITA kemudian tiba di Kota Palu pukul 19.00 WITA.

Kadis Dukcapil Touna Suriyani H Talono yang sejak awal  mendampingi Tim 3T mengatakan mengaku bahagia bukan kepalang. Ia pun mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan pelayanan oleh Ditjen Dukcapil dan dukungan Dinas Dukcapil Sulawesi Tengah.

"Ini sangat luar biasa. Memang untuk layanan yang langsung mendatangi masyarakat dan hasilnya langsung dicetak sangat diharapkan masyarakat sehingga antusiasmenya tidak terbendung," kata Suriyani.

Ungkapan terimakasih pun juga diutarakan oleh Amana (18), pelajar yang baru saja lulus SMA ini merekam data biometriknya untuk dicetak menjadi KTP-el. Meskipun antreannya panjang ia tidak surut langkah. Bahkan hingga petang hari pun, ia masih setia menunggu.

"Tidak masalah saya antre menunggu. Karena KTP-el saya ini mau saya gunakan untuk mendaftar kuliah. Saya sangat senang dan berterimakasih karena saya tidak perlu jauh datang ke kota, dan ini KTP-el saya langsung dicetak," ujarnya dengan senyum sumringah.

Secara terpisah, Direktur Dafdukcapil, A.S. Tavipiyono menekankan kepada masyarakat agar memiliki kesadaran pentingnya memiliki dokumen kependudukan. "Jangan tunggu susah baru diurus. Setelah ada peristiwa kependudukan dan peristiwa penting, segera urus dokumen kependudukannya. Mau sekolah, mau buka usaha, mau menikah, semuanya harus ada bukti identitas kependudukan yang sah," jelas Tavip.

Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi pun turut memberikan apresiasi dan semangat kepada seluruh Tim 3T yang bertugas. "Terimakasih telah berjuang membantu layanan di daerah. Hati-hati di jalan dan tim yang akan berangkat selanjutnya agar dapat dipersiapkan dengan matang," kata Dirjen Teguh. Dukcapil***