Lumajang - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri menyerahkan sejumlah bantuan dari internal Ditjen Dukcapil Kemendagri untuk mendukung proses penanganan bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Ketua DWP Ditjen Dukcapil Ninuk Triyanti Zudan mengatakan, DWP memang memiliki program di bidang sosial, sehingga budaya gotong royong pun benar-benar diterapkan.
"DWP Ditjen Dukcapil sebagai bagian dari masyarakat merasa terpanggil dan peduli atas kejadian yang dialami oleh saudara-saudara kita yang saat ini sedang mengalami cobaan itu," kata Ninuk Triyanti Zudan, saat menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru, di Pendopo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (24/12/2021).
Ninuk juga mengatakan, upaya mulia itu dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
Oleh karena itu, dirinya bersama seluruh elemen DWP di lingkungan Ditjen Dukcapil berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana bantuan peduli korban bencana Erupsi Gunung Semeru.
"Setelah dana terkumpul, kami segera membelanjakan sejumlah barang yang kiranya dibutuhkan oleh masyarakat terdampak erupsi, untuk kemudian kami berangkat ke Kabupaten Lumajang untuk menyalurkan bantuannya, tentunya berkoordinasi dengan DWP Kabupaten Lumajang dan Pengurus Korpri Kabupaten Lumajang," ujar Ninuk.
Ketua Korpri Kabupaten Lumajang Achmad Taufik Hidayat menyatakan sangat berterima kasih atas kepedulian dan empati yang diberikan pengurus DWP Ditjen Dukcapil terhadap masyarakat Lumajang yang terdampak bencana.
Achmad Taufik menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, karena sedang fokus bertugas di Kecamatan Pronojiwo yang aksesnya terputus akibat bencana erupsi itu.
Achmad mengungkapkan, jumlah pengungsi korban erupsi Semeru telah mencapai lebih dari 10 ribu jiwa yang ditampung di 126 titik pengungsian.
Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Lumajang Rahayu Agus Triyono menyatakan dirinya juga sangat berterima kasih atas kepedulian dari DWP Ditjen Dukcapil Kemendagri kepada masyarakat Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Ibu-ibu DWP Ditjen Dukcapil, karena memang untuk saat ini masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru membutuhkan uluran tangan dan dorongan motivasi dari berbagai pihak. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk meringankan masyarakat terdampak erupsi,” kata Rahayu.
Adapun beberapa bantuan yang diberikan oleh DWP Ditjen Dukcapil di antaranya uang tunai sejumlah Rp 51.500.000 diserahkan ke Baznas Lumajang. Selanjutnya ketika berkunjung ke lokasi pengungsi DWP Dukcapil memberikan bantuan uang, pakaian, daster wanita, kain sarung, kaos, tempat makan dan minum, dan berbagai makanan ringan.
Selain itu, kata Ninuk, pihaknya juga menyampaikan amanah bantuan dari Alumni Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (FH-UNS) sebesar Rp20.000.000 yang diserahkan ke Baznas Kabupaten Lumajang.
"Semoga bantuan ini meskipun sedikit namun bermanfaat, dan saudara-saudara kita yang terkena musibah diberikan kekuatan, ketabahan dan kesehatan," kata Ninuk Zudan.
Ninuk pun menyerahkan berbagai bantuan tersebut secara simbolis kepada Ketua DWP Kabupaten Lumajang, untuk kemudian diteruskan ke posko Tempat Tinggal Terpadu di Desa Banjarbaru, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Semoga saudara-saudara kita yang terkena erupsi Gunung Semeru diberi kekuatan ketabahan kesehatan dan kekuatan. Terutama aparatur Pemda Kabupaten Lumajang semoga diberi kekuatan untuk menyelesaikan seluruh tugas-tugasnya dengan membaik membantu saudara-saudara kita," kata Ninuk.
Selanjutnya rombongan Pengurus DWP Ditjen Dukcapil melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian di SDN Desa Banjarbaru, Kecamatan Lumajang. Di sana Ninuk Zudan berkesempatan menyerahkan dokumen kependudukan dan cindera mata pada pengungsi.
Turut serta bersama Ninuk dalam kesempatan tersebut, Ketua Departemen Litbang Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) Oni Bibin Bintoro, Kadis Dukcapil Kabupaten Lumajang, Agus Warsito Utomo, dan Plt. Kabid DP3AK Provinsi Jawa Timur Muji Santoso. Dukcapil***
Komentar
Komentar di nonaktifkan.