Jakarta - Zaman terus berubah, berbagai perubahan pun terjadi bersirkulasi di berbagai lini. Di era milenial ini, orang ingin yang serba cepat utamanya dalam pelayanan publik termasuk di bidang administrasi kependudukan (Adminduk).
Seperti dilakukan Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Kota Jakarta Barat (Jakbar) yang sadar perlunya terus berbenah. Di saat week end dan orang menikmati liburan, mereka justru menggelar layanan Adminduk di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias Car Free Day (CFD), di kawasan Jalan Hayam Wuruk-Gajah Mada, Jakbar, Minggu (22/9/2019).
Antusiasme masyarakat sangat tinggi, mengingat layanan tersebut bergerak mobile dan langsung menyasar lokasi di mana penduduk berkumpul.
"Sedang ngetrend nih, ngurus dokumen Dukcapil sambil berolahraga. Saya pun tak mau ketinggalan mengurus Kartu Identitas Anak (KIA) saya," kata Rini, salah seorang warga, saat ditemui wartawan di tempat acara.
Menurut Kepala Sudin Dukcapil Jakbar, Rosyik Muhamad, layanan mobile seperti ini memang sangat diperlukan. Pasalnya, pemerintah memang terus berupaya menggelorakan tertib Adminduk bagi masyarakatnya sebagai upaya pemberian dan perlindungan sipil yang paripurna.
“Kami intens meningkatkan layanan publik dalam administrasi Dukcapil karena memang penting dimiliki oleh setiap anggota masyarakat. Menyikapinya pelayanan publik terus digelorakan termasuk dalam pelaksanaan HBKB,” ujarnya.
Saking tingginya animo masyarakat, hanya dalam satu hari itu saja petugas Sudin Dukcapil Jakbar berhasil melayani kebutuhan Adminduk 110 warga yang berasal dari berbagai kelurahan, yakni Duri Utara, Duri Selatan, Jembatan Besi, dan Keagungan.
“Sebagian besar warga datang untuk mengurus KIA dan Akta Lahir. Ini penting karena setiap anak memiliki identitas yang sudah menjadi haknya,” tuturnya.
Sebagai tambahan informasi saja, acara HBKB tersebut sebetulnya digelar untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta. Acara digelar dua kali dalam sebulan, dan di dalamnya terdapat sosialisasi dan ajakan pemerintah agar masyarakat lebih memaksimalkan moda transportasi umum.
"Pemprov DKI Jakarta terus mengembangkan transportasi umum untuk mengurai kemacetan dan mengurangi polusi udara, jadi masyarakat diimbau untuk berpartisipasi dengan menggunakan angkutan umum di setiap aktivitasnya," kata Sekretaris Kota Jakbar, Eldi Andi, di kesempatan yang sama. Dukcapil***
Komentar
Komentar di nonaktifkan.