Banjarbaru - Menjelang Pemilu 2024 yang semakin dekat, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri terus mengecek percepatan layanan perekaman KTP-el bagi pemilih pemula. Untuk keperluan itulah Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan, Sabtu (23/7/2023).
Tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dirjen Dukcapil langsung menuju Banjarbaru untuk meresmikan pelayanan jemput bola administrasi kependudukan di Dinas Dukcapil Kota Banjarbaru.
Dirjen Dukcapil yang didampingi Direktur IDKN Muhammad Farid diterima Kadis Dukcapil Provinsi Kalsel Zulkifli dan juga Kadis Kota Banjarbaru Sri Fatma Karmalita.
Dalam kunjungannya ke Kota Idaman tersebut, Teguh memantau jalannya proses perekaman untuk mengetahui secara langsung perkembangan di lapangan.
Tak hanya menanyakan tentang peroses kepada para pemohon, Dirjen yang dilantik pada 15 Maret 2023 lalu ini, juga sempat bersenda gurau dengan para remaja yang datang ke Disdukcapil Banjarbaru.
“Alhamdulillah pelayanan di sini (Banjarbaru) bagus, karena yang wajib KTP tinggal 0,3 persen, artinya sedikit lagi,” kata Dirjen Teguh.
Kendati demikian, Dirjen Teguh menekankan kepada Kepala Dinas Disdukcapil Provinsi Kalsel dan Banjarbaru untuk tetap fokus pada perekaman memilih pemula.
Menurutnya, memilih pemula sangat penting, mengingat sebentar lagi Pemilihan Umum, yakni tanggal 14 Februari 2024.
"Pelayanan Disdukcapil Banjarbaru bagus, tapi kita tekankan kepada Kadis Provinsi dan Banjarbaru untuk fokus perekaman memilih pemula, jangan sampai nanti ada mereka memilih pemula tidak bisa menggunakan hak pilihnya," katanya.
Untuk perekaman memilih pemula dilakukan bagi penduduk yang sudah berumur 17 tahun. Sedangkan yang menjelang 17 tahun bisa melakukan perekaman biometrik KTP-el terlebih dahulu. "Kalau sudah umur 17 tahun langsung rekam, begitu KTP-e jadi langsung diserahkan."
"Yang belum 17 tahun, sekarang yang penting rekam dulu. Nanti pas umurnya 17 tahun kita cetak dan kita berikan kepada mereka sebagai hadiah ulang tahun,” sambungnya.
Terkait pasokan blangko KTP-el, Dirjen Teguh menegaskan, tidak ada masalah. Blangko masih cukup tersedia.
Namun Teguh pun menekankan, selain melakukan perekaman biometrik KTP-el para pemilih pemula itu juga langsung diminta mengaktivasi KTP versi digital alias Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Saya juga minta kepada seluruh jajaran Dukcapil di seluruh Provinsi Kalsel, selain kita tuntaskan rekaman KTP-el, juga perbanyak aktivasi IKD, karena ke depan itu akan kita berlakukan juga,” tutupnya.
Sementara itu, Kadis Dukcapil Provinsi Kalsel Zulkifli mengatakan, jangan sampai ada masyarakat --apalagi pemilih pemula--yang belum mempunyai KTP-el. Bila masih ada warga Kalsel yang belum memiliki KTP-el, maka pihaknya akan jemput bola ke berbagai lokasi terdekat dengan masyarakat, seperti sekolah, pesantren dan sebagainya.
"Kami imbau masyarakat yang belum rekam ayo rekam KTP-el, nggak bayar kok," pungkasnya. Dukcapil***
Komentar
Tidak ada komentar.
Kirim Komentar