Wonogiri - Layanan administrasi kependudukan sudah tembus sampai hingga ke desa di Kabupaten Wonogiri. Menurut Kepala Dinas Dukcapil Wonogiri, Herdian, layanan ini merupakan terobosan pelayanan adminduk melalui “Desa Nyawiji Migunani” yang digagas Disdukcapil Wonogiri.
"Melalui layanan itu, masyarakat yang membutuhkan layanan adminduk tak perlu jauh-jauh ke Kantor Kecamatan atau Mal Pelayanan Publik (MPP), tetapi dapat dilayani langsung dan selesai di loket desa," kata Kadis Herdian.
Ia mengatakan, pihaknya telah membuka akses layanan adminduk di kantor desa mulai 1 Maret 2024, sehingga hampir seluruh permohonan dokumen adminduk dapat dilayani di kantor desa.
“Mulai 1 Maret 2024 ini kami uji cobakan di kantor desa, bahwa seluruh layanan adminduk bisa diurus di kantor desa. Misalnya, pindah alamat, pemutakhiran KK (Kartu Keluarga), permohonan akta kelahiran, akta kematian, cetak KK, aktivasi IKD (Identitas Kependudukan Digital), semua bisa dilayani oleh operator di kantor desa. Layanan adminduk di kantor kecamatan saat ini hanyalah rekam E-KTP, cetak E-KTP dan cetak KIA (Kartu Identitas Anak), selebihnya bisa selesai di kantor desa,” tuturnya, Jumat (3/5/2024).
Herdian menjelaskan terobosan tersebut untuk memberikan pelayanan adminduk yang prima kepada masyarakat. Selain itu, diharapkan dapat mengoptimalkan target kepemilikan dokumen kependudukan masyarakat Kabupaten Wonogiri, sesuai kondisi riil yang ada.
“Tujuannya tentu saja memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Mendekatkan pelayanan, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kecamatan apalagi ke MPP, tapi cukup selesai di kantor desa. Dekat dan cepat. Kami harapkan dengan ini masyarakat tidak lagi malas mengurus dokumen adminduk, karena tidak ada lagi istilah dipingpong ke sana ke mari, apalagi harus bayar calo,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Wilayah IV Direktorat Bina Aparatur Dukcapil, Diana Anggraeni dalam kunjungan kerjanya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Dukcapil Kabupaten Wonogiri atas inovasi Nyawiji Migunani ini. "Hal ini dapat membantu target Dukcapil jadi mudah bisa tercapai. Kita berharap langkah Dukcapil Wonogiri menjadi contoh bagi Dinas Dukcapil lainnya untuk memanfaatkan teknologi serta kolaborasi dengan pemerintah Desa dalam meningkatkan efisiensi proses administrasi kependudukan," kata Diana.
Dalam berbagai forum yang dihadirinya, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi kerap menyampaikan slogan "Dukcapil Prima".
"Dengan konsep pelayanan Dukcapil Prima sebagai landasan, diharapkan Indonesia akan lebih cepat maju berkat pelayanan adminduk yang lebih Profesional, Responsif, Inovatif, Melayani dan Akuntabel. Hasilnya selain dokumen kependudukan juga data yang akurat. Data yang valid diperlukan untuk berbagai keperluan mulai dari pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum serta pencegahan kriminal."
Ia menekankan, Dukcapil Prima bukan sekadar slogan. "Tetapi sebuah komitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermanfaat bagi seluruh warga negara," tegasnya. Dukcapil***
Komentar
Tidak ada komentar.
Kirim Komentar